Harapan itu adalah impian yang terbangun kerana …

Harapan menaruh perhatian pada kebaikan dan bukan berulang-ulang mencari keburukan
Harapan selalu membuka pintu, dimana putus asa senantiasa menutupnya
Harapan mencari apa yang bisa dikerjakan, bukan menggerutu karena ketidaktahuan
Harapan memancarkan kepercayaan mendalam terhadap Tuhan dan kebaikan alam

Harapan itu “menyalakan terang” dan bukan hanya “mengutuki kegelapan”
Harapan selalu melihat masalah –besar maupun kecil– sebagai sebuah kesempatan
Harapan tidak menghargai khayalan, juga tidak mengungkapkan kesinisan
Harapan selalu membentangkan tujuan besar dan tidak frust dengan kegagalan atau kemunduran

Harapan selalu mendorong ke depan ketika mundur begitu mudah dilakukan
Harapan selalu menghargai kemajuan meski perlahan kerana sedar bahwa perjalanan jauh ke muka selalu dimulai dengan langkah pertama yang kecil
Harapan memaklumi kesalah fahaman kerana tujuannya adalah melayani dengan lebih baik lagi
Harapan adalah kalah dengan lapang dada kerana pada akhirnya kemenangan pasti akan bersinar